![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2KmvmpmW5DUgArgZ-iZY4DWYo8zXOeOzYt_3RPFkzcCNeCe7MqXOIiOL22ebAbifAmZAGFAppV5VrBmuXpHZ5hmGsrm1bw5E7hjW5YIHRPqMnp8t3jbt-OLca_Bmtn57r4VHGG_00fiE/s320/neraca-ohauss.jpg)
Pengertian
Neraca
Neraca
diturunkan dari istilah “balance Sheet”, Statemen of Finansial Conditions”,
“Statemen of Resources and Liabilities”. Neraca adalah suatu laporan yang
sistematis tentang aktiva (Assets), hutang (liabilities), dan modal sendiri
(owners equity) ari suatu perusahaan dari tanggal tertentu. Biasanya pada saat
buku ditutup yakni akhir bulan, akhir triwulan atau akhir tahun. (Jarwanto)
Bagi
manajemen, akuntan dan pemeriksa keuangan masalah utama adalah masalah
penilaian pos-pos dari laporan keuangan. Misalnya penilaian persediaan akhir
akan mempengaruhi neraca dan laporan laba-rugi, perhitungan besarnya kerugian
karena tidak dibayarnya pihutang disamping mempengaruhi dalam penentuan
pendapatan juga mempengaruhi penilaian pos pihutang dagang dalam neraca.
(jarwanto)
Laporan keuangan
sangat menentukan keberlanjutan suatu perusahaan, karena dari laporan keuangan
diketahui apakah perusahaan itu sehat atau bermasalah. Perusahaan yang sehat
dapat dilihat dari likwiditas atau kemampuan perusahaan untuk membayar
hutang-hutangnya dalam jangka pendek, solvabilitas perusahaan atau kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang perusahaan dalam jangka pendek dan panjang dan
profitabilitas perusahaan atau kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
Sumber:
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2159895-pengertian-neraca/#ixzz2D7AwkYQD
0 komentar:
Posting Komentar