Jumat, 23 November 2012

Neraca


Penyajian neraca dapat ditujukan untuk kepentingan umum, yakni untuk kepentingan diluar perusahaan, seperti kreditur, lembaga pemerintah dan masyarakat umum, maupun untuk kepentingan khusus yang bersifat intern bagi kepentingan manajemen.
Pengertian Neraca
Neraca diturunkan dari istilah “balance Sheet”, Statemen of Finansial Conditions”, “Statemen of Resources and Liabilities”. Neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang aktiva (Assets), hutang (liabilities), dan modal sendiri (owners equity) ari suatu perusahaan dari tanggal tertentu. Biasanya pada saat buku ditutup yakni akhir bulan, akhir triwulan atau akhir tahun. (Jarwanto)
Bagi manajemen, akuntan dan pemeriksa keuangan masalah utama adalah masalah penilaian pos-pos dari laporan keuangan. Misalnya penilaian persediaan akhir akan mempengaruhi neraca dan laporan laba-rugi, perhitungan besarnya kerugian karena tidak dibayarnya pihutang disamping mempengaruhi dalam penentuan pendapatan juga mempengaruhi penilaian pos pihutang dagang dalam neraca. (jarwanto)


Laporan keuangan sangat menentukan keberlanjutan suatu perusahaan, karena dari laporan keuangan diketahui apakah perusahaan itu sehat atau bermasalah. Perusahaan yang sehat dapat dilihat dari likwiditas atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya dalam jangka pendek, solvabilitas perusahaan atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang perusahaan dalam jangka pendek dan panjang dan profitabilitas perusahaan atau kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2159895-pengertian-neraca/#ixzz2D7AwkYQD

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review