Kemajuan suatu ilmu akan mempunyai arti apabila seorang
ilmuwan mampu mengomunikasikan penemuannya kepada ilmuwan- ilmuwan lainnya
melalui suatu penjelasan yang dapat dimeng- erti. Ilmu pengetahuan tidak akan
berkembang jika para ilmuwan mendiamkan hasil penelitiannya dan tidak
mewariskan ilmunya kepada generasi selanjutnya.
Nah sobat Percil, untuk menambah pengetahuan, kali ini kita
akan mengupas tuntas profil tokoh-tokoh yang berperan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan. Siapa saja mereka, kita kupas yuuuk...
Galileo Galilei (1564-1642)
Seorang ahli fisika, filsafat, astronomi, dan matematika
alami dari Italic yang memberikan andil mendasar dalam bidang gerak, astronomi,
kekuatan bahan, dan sampai perkembangan metode saintifik. Perumusannya tentang
inersia, hukum benda jatuh bebas, dan lintasan parabola merupakan awal dari
perubahan mendasar dalam pelajaran tentang gerak. Dia juga yang mengatakan
bahwa buku alam harus ditulis dalam kalimat matematika sehingga mengubah
filsafat yang biasa diungkapkan hanya dengan kata-rata menjadi kalimat
matematika. Pada akhirnya, penemuan teleskopnya membuat revolusi di bidang
astronomi, dan membuka jalan baru terhadap diterimanya sistem neliosentris dari
Copernicus, dengan teleskop tersebut, dia dapat mengamati bintik matahari,
lembah, dan gunung di permukaan bulan, keempat satelit terbesar dari planet
Yupiter, dan fase-fase planet Venus. Selain teleskop, Galileo juga yang
menemukan termometer.
Marin Mersenne (1588-1648)
Seorang ahli matematika, filsafat, dan teologi dari Prancis.
Di bidang fisika, dia mencoba mengukur kecepatan-kecepatan bunyi dengan
menggunakan echo (gema). Selain itu, dia juga mengukur frekuensi gelombang pada
dawai. Di bidang matematika, dia menemukan perumusan untuk mencari bilangan
prima.
Sir Issac Newton (1624-1777)
Seorang ahli fisika dan matematika dari Inggris. Karyanya
yang sangat menonjol di bidang fisika adalah hukum-hukum tentang gerak dan
hukum gravitasi universal. Selain itu, dia juga berperan di bidang optik. Di
bidang matematika, dia banyak menekuni kalkulus.
Robert Boyle (1672-1691)
Seorang ahli filsafat alami, penulis teologi Inggris dan
merupakan tokoh dari abad ke-17 yang disegani. Dia lebih dikenal sebagai ahli
filsafat, khususnya di bidang kimia, tetapi karyanya meliputi berbagai disiplin
ilmu, yaitu hidrostatis, fisika, ilmu bumi, sejarah alam, dan kimia non-sains.
Dia terkenal berkat penemuan Hukum Boyle. Dia termasuk orang yang disegani
dalam pembentukan Royal
Society Invisible
College", suatu
organisasi yang dikhususkan untuk pengembangan sains.. Dia juga seorang pelopor
dalam menggunakan eKSperimen dan metoda sains untuk menguji teorinya. Dia juga
yang menemukan korek api.
Andreas Celsius (1701-1744)
Ahli astronomi Swedia. Dialah yang mengusulkan Termometer
Celsius yang membagi antara titik beku air dan titik didih air menjadi 100
skala. Sebagai penghargaan, satuan temperaturnya yaitu derajat Celsius, diambil
dari namanya.
James Watt (1736-1819)
Seorang penemu dari Skotlandia. Karyanya yang paling
terkenal ialah penyempurnaan mesin uap yang telah dibuat oleh Thomas Savery dan
Thomas Newcomen dari Inggris, seningga dapat digunakan untuk memompa air dari
sumur. Selain itu, dia juga banyak terlibat dalam pembuatan saluran air.
Namanya diabadikan sebagai satuan daya, yaitu watt yang setara dengan joule per
sekon.
Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794)
Kimiawan Prancis yang dijuluki Bapak Kimia Modern. Dia yang
mengusulkan tata nama kimia, menemukan perbedaan unsur dan senyawa, menulis
buku pelajaran kimia pertama. Dia juga yang mula-mula mengetahui pentingnya
oKsigen untuk pernapasan dan pembakaran. Selain menguasai ilmu kimia, dia juga
ahli ekonomi, ahli pertanian, ahli eksperimen, dan seorang pegawai pemerintahan
yang brilian. Sejak kecil ia menderita penyakit pencernaan yang kronis. Dia
terpaksa banyak tinggal di rumah. Namun, dia pantang menyerah. Dia mempelajari
banyak hal dan selalu ingin memperbaiki keadaan dalam keterbatasannya. Pada
usia 23 tahun, dia menulis esai mengenai penerangan kota. Esai cemerlangnya itu mendapatkan
penghargaan berupa medali emas dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Prancis. Dia
diangkat sebagai anggota lembaga itu pada usia 25 tahun.
John Dalton (1766-1844)
Seorang tukang tenun yang miskin. Dia sudah mulai mengajar
pada usia 12 tahun. Dalton menghabiskan sebagian
besar umurnya di Kota Manchester, mengajar tata bahasa dan sains.
Semula, minat utama- nya adalah meteorologi. Dia terdorong untuk mempelajari
perihal gas, sehingga pada akhirnya dia demikian terkenal dengan rumusan teori
atomnya.
Thomas Young (1773-1829)
Seorang ilmuwan Inggris yang menekuni fisika, kedokteran dan
peninggalan purbakala Mesir. Karyanya yang paling menonjol ialah dalam bidang
optik, yaitu penemuan sifat gelombang cahaya melalui pengamatan peristiwa
interferensi. Selain itu, dia juga mempelajari elastisitas dan gejala
kapilaritas. Di bidang sejarah, dia juga ikut berperan dalam menjelaskan
tulisan hieroglif Mesir yang ditulis dalam Rosetta Stone.
Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850)
Kimiawan asal Prancis, penemu Hukum Gay-Lussac, sianogen,
hidrometer, alkoholmeter, pelopor penelitian sifat-sifat gas dan teknik
analisis kimia, serta salah seorang perintis meteorologi. Dia juga yang
menerbangkan balon cuaca pertama di dunia. Setahun setelah lulus dari
Politeknik Paris, ia ditawari pekerjaan oleh Claude-Louis Berthollet, seorang
kimiawan Prancis yang ter- kemuka. Berthollet mempunyai laboratorium sendiri
dan memimpin sekelompok ilmuwan muda di daerahnya. Gay-Lussac mengadakan banyak
riset bersama Berthollet dan Pierre Simon Laplace, dua ilmuwan yang dibiayai
dan dilindungi Napoleon Bonaparte.
Michael Faraday (1791-1867)
Ahli fisika dari Inggris. Eksperimennya sangat membantu
dalam memahami elektro magnetisme. Mulanya dia adalah seorang anli kimia yang
banyak menemukan senyawa organiK, di antaranya benzena, yang merupakan gas
pertama yang dapat dicairkan dari wujud gas. Karyanya yang paling utama
tentunya di bidang listrik magnet. Dialah yang pertama kali memperkenalkan arus
listrik dari medan magnet dan dia juga yang menemukan dinamo.
Nikola Tesla (1856-1943)
Seorang ahli fisika, insinyur listrik, serta penemu motor
dan AC dari Amerika kelahiran Serbia. Dia merupakan salah seorang pelopor dalam
penggunaan listrik arus bolak-balik. Dia juga menemukan kumparan Tesla, suatu
transformator yang ia temukan 1891, yang banyak sekali digunakan dalam radio,
televisi, dan peralatan listrik lainnya.
Albert Einstein (1879-1955)
Ahli fisika Amerika-Jerman yang mengembangkan teori
relativitas umum dan Khusus. Dia memperoleh hadiah nobel di bidang fisika 1921,
berkat pen-jelasannya tentang efek fotolistrik Di awal abad ke-20, dia
mengeluarkan sederetan teori yang mengajukan cara pandang baru tentang ruang,
waktu, dan gravitasi. Teorinya tentang relativitas dan gravitasi memberikan
loncatan ke depan sekaligus merupakan revolusi terhadap pertanyaan filsafat dan
sains.
Irving Langmuir (1881-1957)
Ahli kimia-fisika dari Amerika dan pemenang nobel berkat
karya- nya di berbagai bidang di kimia teori dan terapan. Penelitiannya di
bidang fisika awan mengantarnya untuk membuat hujan buatan dengan menabur perak
iodida dan karbondioksida pada awan hujan. Dia kembali memperoleh nobel, berkat
penelitiannya mengenai film molekuler dan permukaan zat cair, yang membuat
terbukanya bidang baru dalam penelitian tentang koloid dan biokimia. Selain
itu, dia juga seorang penemu kawat pijar.
Sumber :
http://kamusarea.blogspot.com/2008/07/ilmuwan-ilmuwan-terkenal-di-dunia.html
0 komentar:
Posting Komentar